Posting malam minggu

Tidak penting seberapa pengorbanan yang kita berikan secara rahasia, mereka hanya butuh kebersamaan yang terlihat. Bagi mereka merasa senasib-sepenanggungan itu harus. Bagi kita itsar itu bahkan lebih harus! Tapi ada juga yang bilang kalau bertindak diam-diam lebih baik daripada melafazkan niat lewat lisan lalu melakukan. Apapun itu, ketulusan tidak dapat disembunyikan. Meski ia dapat direkayasa, tapi bagi beberapa orang akan mudah membacanya, akan tak bertahan lama. Ketulusan yang ikhlas dihias lillah akan berubah menjadi pemikat yang kuat. Senyummu terus tertebar ramah dan hangat. Binar matamu memantulkan energi bersahabat. Apalagi ketika tersentuh hati semuanya ikut mengikat.
Menyentuh hati. Bagaimana menyentuh hati. Mungkin ada sebagian dari kita yang tidak asing lagi mendengarnya. Ada kok ebook-nya.
Tapi apa yang ingin postingan ini ceritakan adalah malam minggu. Bagi kita yang sedang membaca ini, apa kamu sedang di kamar pribadi? Di ruang keluarga sambil memegang smartphone? Atau ternyata lagi duduk di warnet? Ah, kalau dihitung dan ditebak-tebak akan muncul ribuan kemungkinan. Cuma yang penting, untuk apa itu semua? Untuk apa yang kamu lakukan sekarang? Singkatnya, malam minggu ini kamu sedang apa?
Di lingkungan sekeliling, ada banyak yang sehabis mandi sore langsung keluar rumah dan pergi entah mau apa, kemana, dan sampai kapan; ada juga yang setelah bersih-bersih sore untuk rumah dan diri nonton tivi. Kalau jadi pemuda yang mainstream itu hidup takkan berwarna. Semua kebiasaan yang dilakukan itu-itu saja. Jika alasannya adalah menikmati masa muda, ini sebenarnya kesalahan besar. Umur kamu terlalu berharga untuk melakukan begituan yang mainstream di malam minggu. Eksperimen yang panjang dan beberapa rujukan lebih bagus untuk diaplikasikan karena selalu menbuat diri lebih berkembang. Dalam hidup, sekecil apapun kebaikan ia akan tetap diakui. Namun seberapa baikpun kejahatan, itu tetap kejahatan, takkan ada yang menyukai, setidaknya ini untuk orang-orang normal. Maka pilihlah! Kebaikan atau kejahatan yang kamu ingin kembangkan?
Banyak pengalaman, banyak percobaan, banyak pembelajaran, semoga makin arif-bijak dan berilmu mapan. Antara anti-mainstream, mengembangkan kebaikan, arti ketulusan, dan menyentuh hati; dimana kaitannya? Mendekatlah pada Allah.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment