Semua akan ‘dimarahi’ pada waktunya.
Tak perlu sakit hati lagi. ‘Kan kita memang sudah
sering dimarahi. Toh kalaupun tidak dimarahi hari ini, mungkin esok hari. Meski
kalau dimarahi hari ini, besok pun bisa jadi dimarahi lagi. Say ‘Whatever!’ Hahaha. Mari sejenak
tertawa. Sebentar saja. Gembirakan hati kita karena sudah kelelahan untuk sakit
setelah dimarahi. Jika pada awal hingga akhirnya itu karena kesalahan kita,
maka memang ‘dimarahi’ adalah salah satu konsekuensinya. Namun kalau tidak
salah dan kita tidak pantas menerimanya, tertawakan saja. Usah dipikirkan. Usah
dikeluhkan. Just laugh!
Semua akan ‘dicela’ pada waktunya.
Banyak dari orang-orang yang ada di sekitar kita
mengetahui tentang kita, tapi lebih banyak lagi orang-orang yang sama sekali
tak tahu persis siapa diri kita. Tak apa. Kita di sini untuk menjalani hidup
kita, bukan membuat mereka semua mengerti. Untuk kita, kalau kaa-kata yang
keluar dari lisan mereka adalah kebaikan, maka sangat kita persilahkan. Kalau
bukan? Biarkan saja dan mari tertawa lagi. Haha. Karena setiap ada ‘fans’ maka
ada ‘antifans’
Semua akan ‘dikecewain’ pada waktunya
Cepat atau lambat, saat hati terasa ringan atau
berat, dalam keadaan sakit atau sehat; rasa kecewa bisa datang kapanpun dia
mau, tanpa diundang. Ya terserah dia. Kalau dia sudah tiba, kita udah nggak
bisa bilang apa-apa. Payah bilang! Tinggal kita yang mesti siap-siap. Tak perlu
terlalu berharap. Hati-hati menaruh doa, jangan di sembarang tempat.
Semua akan ‘dibalas’ pada waktunya.
Gak usahlah nagih-nagih imbalan. Nagih-nagih pujian.
Atau nagih-nagih impasan. Waktunya nanti. Waktunya ada kok. Kalau bukan dia,
mungkin dia yang duduk di sebelahnya, mungkin juga orang ‘yang jauh di sana’
ciee..
Semua akan ‘cie-cie’ pada waktunya. Iya.. cie-cie..
Mudah-mudahan masih sempat merasakan semuanya untuk menggugurkan dosa,
melejitkan rahmat dan kasih sayang-Nya, maupun menerbang-cepatkan ke langit tentang
doa kita untuk segera berjumpa :D cie..
0 comments:
Post a Comment