ketika gelap




11.18
Listrik sedang padam. Lampu-lampu pada mati. Ruangan panas. Kipas angin pun tak berputar lagi. Dari dalam, orang-orang mendoakan akan ada angin yang datang. Berharap matahari tak lagi terutupi awan.
Dan yang lain diam-diam meminta agar guru pengawas keluar karena kepanasan. Mungkin akan jadi peluang untuk melihat catatan. Melihat catatan untuk menjawab soal ujian.

12.04
Beberapa orang keluar masuk. Tapi hanya gurunya. Mereka cuma duduk diam sembari menunggu-nunggu kesempatan.
Beberapa dari mereka melatih sesi tanya jawab. Entah apa yang ditanya, entah apa jawabannya. Dan pada akhirnya, mereka sama-sama gak tahu apa isiannya.
Lalu tunduk-tunduk mengantuk. Anak-anak mulai bosan dengan situasi yang ada. Ah, memang begitu sifat kemanusiaannya.

13.00
Kurang soalnya. Ibuk pengawas di sebelah minta yang sisa. Dikasikan semuanya. Setelah pindah tangan, di sini malah kurang katanya. Nah loh. Ketawa.
Peserta ketawa. Pengawas ujiannya senyam-senyum aja. Lah kok bisa begitu. Haha.
“Saking dah mumetnya, Pak.” Entah apa yang ada di pikiran nih anak-anak. Entah kemana sekarang jiwanya mengembara. Masih di ujian atau malah linglung seperti terkena petir hujan.

13.30
Waktunya pulang. Yang cowok salam. Yang cewek boleh langsung pulang.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment