Meski kamu jauh di sana..



Namamu menjadi daya tarik tersendiri untuk membuatku bersemangat. Hadirmu menjadi kecerian saatku sendiri. Keberadaanmu menjadi hal yang ajaib bagiku, karena meski kita tak berdekatan tapi aku yakinkan kalau aku selalu memperhatikan. Raga kita yang berjauhan dan suara yang jarang membuat sapaan menjadi bukti karena perasaan yang muncul ini dari alasan yang suci. Aku tidak bisa menjadi fitnah. Fitnah ketika kita berjumpa lalu saling salah tingkah karena sudah mengetahui keberadaan cinta. Fitnah ketika hanya aku yang menaruh hati sedangkan kamu hanya simpati. Fitnah yang menganggu keseharianmu karena harus merasa bersalah atas menjatuh-cintakan aku. Fitnah yang terasa begitu mengganggu seiring datangnya bimbang karena perasaanku padamu. Fitnah yang akan memberatkan kamu untuk berusaha menghilang dari pandanganku. Fitnah ketika perjumpaan menjelma menjadi kepura-puraan dan obrolan menjadi keterpaksaan.
Kalau kamu cinta, bukan berarti kita harus berjumpa. Juga bukan berarti kita selalu berjalan dan duduk bersama. Meski getaran di dada terasa begitu bergemuruh ketika terdengar namamu yang diucapkan, tapi sayangnya keberadaan hal ini bukan yang semestinya.
Kalau kita saling mencinta dan banyak alasan yang menjadikan pemicu kemunculannya. Cuma bagiku, kita adalah anak manusia yang memiliki kecenderungan yang sama untuk mendamba kebahagiaan, karena itu pula bagiku bahagia adalah ketika Allah ridha, ketika Dia menjadi begitu dekat dan mesra. Yang ketika kita bersama, kita mencintai Allah dan Dia menambah cinta. Yaitu kita membina kebahagian untuk kehidupan akhirat bersama.
Lalu jika aku atau kamu belum bisa menjadi ‘kita’ dan cinta kini menjadi beban serta duka yang semakin menyesakkan, maka luruskan niatnya, bersihkan ikhtiarnya, juga rutin dan mesra mendekat dalam zikir kepada-Nya. Karena cinta bukan di dada, ia bersemayam di doa. Karena kata-katamu yang membumi, diterbangkannya saat kita memandang langit yang sama. Meski kamu berada di sana, jauh di mata dekat di doa.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment