The Last Three Days
Kuhiadiahkan untuk kamu yang terus menunggu. Kamu harus tahu
bahwa menunggu bukanlah pekerjaan yang abadi. Ada batas waktu. Ada estimasi
berapa lama kamu harus menanti. Sebelum ada penyesalan karena kamu terlalu lama
menghabiskan energi. Sebelum mengutuki diri sendiri karena menunggu yang tidak
pasti.
Dengan waktu tiga hari terakhir ini, kusampaikan padamu
sebuah pesan.
“Bersabarlah, mungkin kamu akan mendapatkan kabar gembira. Tapi
aku bisa saja memberi berita duka yang beriringan bersama luka dan nestapa.”
Melalui perjalanan sepuluh malam terakhir di Ramadhan mubarak ini, saya beri jawaban dari hati
atas petunjuk-Nya. Berharap tulisan ini menjadi ibadah amal jariyah, semoga
kita berhasil mengetuk pintu lailatul
qadr dan ia membukanya dengan sepenuh cinta.
Masjid Maryam Musammah , Malam ke 29
Ramadhan 1438 H
0 comments:
Post a Comment