Pagi, Bang… *Eh, (maksudnya) Pak!



“Sekarang siswa kita sudah menjadi rekan kerja!”

Sesiapa yang dulunya ‘care’ maka akan tetap sama. Ketulusan dan kasih sayang mereka –para pendidik- kita memang sulit terbilang dengan angka-angka. Tak pernah bisa impas dengan gaji di dunia semata. Meski hanya sebagian dari kita yang menyadarinya, tapi itu tak mempengaruhi kasih mereka dalam membina.

Bismillah..

Dan kini saya rindu teman-teman serta suasana saat sekolah di sana. Masuk ke dalam lingkungan yang sama dengan posisi yang berbeda –bukan lagi sebagai siswa, sukses mengembalikan memori yang indah-indah, yang bila dikenang takkan berhenti sudah.

Yang ingin saya katakan, saya rindu kalian teman-teman, karena Allah. Dimana dan sedang apa di sana? Semoga ridha Allah tetap diiringan langkah. Semoga niatnya tetap lurus hingga menjejak ke pintu surga. Semoga.. ah semoga..

Teman, di sini masih sama. Mereka memakai seragam yang sama. Rerumput di halaman yang warnanya sama. Juga masih musholla yang sama. Musholla, ya tempat kita biasa berkumpul bersama-sama. Kelas IPA juga masih sama. Kelas saat kita pernah menangis dan melepaskan duka bersama-sama.

Dimanapun kita berada, mari kembali merindukan malam-malam yang kita lewati bersama. Hingga kini, semoga malam-malam itu bertahan lama. Meski seminggu sekali saja, semoga di malam-malam lainnya kita merindukaan malam perjumpaan yang sama.

Saya menunggu kalian semua untuk berjumpa, karena Allah. Jika nanti tidak di surga, maka tolong pinta pada-Nya agar saya dikeluarkan dari neraka dan bersamamu dalam pelukan rahmat-Nya.

Dari lingkaran cinta,










Khair
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment