Yang ikut-ikutan ngerayain Valentine's Day, kampungan!!!



Fenomena di bulan ini, Februari adalah merebaknya perayaan hari kasih sayang. Anak-anak muda sejak zaman dahulu mengenal tanggal empat belas di bulan ini sebagai hari Valentine. Banyak di antara mereka yang sekedar ikut-ikutan dengan ribuan alasan ini dan itu. Sebenarnya mengikuti sesuatu itu ngga pa-pa, asal ada ilmunya, asal ada manfaat buat masa depan. Konyol begitu, udah ikut-ikutan, eh ternyata masuk ke jurang ikut mati di jurang. Udah ikut-ikutan makan bakso daging tikus, eh malah nagih makan daging tikus, enak dan murah katanya.

Kalau ngga tahu asal-muasalnya, ilmunya, dan manfaatnya, ya mbok untuk apa diikutin. Bego tahu. Ada beberapa hal yang akan saya paparkan kenapa kamu ngga usah ikut-ikutan V-Day. Simak nih!

1.      Be Original! Kamu harusnya jadi trend, bukan asal ikut-ikutan biar keren
 
Banyak orang yang hidupnya pengen diakui orang lain. Pengen diakui keberadaannya. Pengen jadi orang yang dianggap jati dirinya. Tapi justru sebagian besar dari mereka malah menginjak-injak kehormatan mereka sendiri tanpa sadar. Mereka ingin diacungi jempol oleh orang lain, tapi sayangnya jempol itu mengarah ke tanah. Salah satu alasannya karena mereka Copier, plagiat! Kamu harusnya jadi ori, jadi diri sendiri. Kamu harusnya jadi trend dan bukan asal ikut-ikutan biar keren. Bukan!

2.      Ngerayainnya sama siapa?

Kalau ada yang nanya, ngerayainnya gimana? Mereka biasanya jawab bagi-bagi bunga dan cokelat gitu. Kadang sambil makan malam juga sih. Sama siapa? Ya kali sama orang tua. Boro-boro. Minta uang jajan (red: uang saku) aja masih bentak-bentak kok. Masih sering ngelawan juga. Udah deh, yang ngasi kasih sayang sampai tak terhitung ke kamu itu ya orang tua, bukan anak orang yang masih dikasih makan orang tuanya itu! Sadar woi.. anak muda sekarang yang ikutan V-Day sering ngga tahu diri kalau uang yang dipake itu hasil air mata dan keringat orang tua.

3.      Di hari itu kamu ditipu mentah-mentah

Untuk alasan sayang, para perempuan akan dinodai kehormatannya. Yang begonya, mereka mau pula. Maka mulailah malam-malam bergairah bersama setan dan manusia durjana lainnya. Mereka melakukan hubungan suami isteri yang belum hak mereka, karena alasan kasih sayang? Ah lah.. bulshit! Kesucian dan kehormatan perempuan direnggut, laki-laki bisa kabur gitu aja loh. Nah, jadi cewek jangan bego-bego amat ya, dek!

4.      V-Day itu norak! Hari kasih sayang ngga cuma sehari

Alasan ini klise? Engga kok. Yang klise itu kalau kamu menganggap ada perayaan khusus di satu hari kasih sayang. Kamu salah di banyak poin. Beberapa contohnya ada di media sosial. Pasti kamu pernah ngeliat di timeline facebook, ada beberapa orang di friendlist kamu bikin ‘Anniversary’ setiap sebulan sekali. Bahkan ada yang buat dalam hitungan hari. Ini norak lah. Adalagi di sekolahan, ada anak-anak yang ngikutin tren ala sinetron. GGS sampai mermaid, iyuh! Bagaimana cara kamu melihat mereka? Begitu juga cara kamu melihat kamu kalau ikut-ikutan V-Day!

5.      Makanya belajar! Banyak baca supaya ngga mudah dibego-begoin orang

Tahu ngga sejarah V-Day? Terus tahu ngga dampak negatifnya? Kamu sering dengar dan pernah bilang kalau bukti sayang itu bukan berwujud barang. Buktinya ya kesetiaan. Kasih yang tulus. Sebentuk bukti yang tak berwujud tapi bisa dirasa. Yang menjaga bukan merusak. Kamu seharusnya pandai memilih orang yang pantas disayang. Dan ingat, hidup kamu terlalu sia-sia dihabiskan untuk pacaran. Orang-orang di luar sana terus ngejar mimpi mereka. Dan kamu masih pacaran? Kampungan! Makanya pemikiran ortodoks itu masih ada kali ya.

Mungkin ini dulu, entar kapan-kapan saya tambahin lagi materi dengan topik ini tapi beda judul. Yang penting setelah dibaca, ya sadar! Kalau kamu ngga sadar atau ngga mau sadar juga, itu mah keputusan kamu. Maka saksikanlah ya Tuhan, sudah saya sampaikan, mereka aja yang bebal. Kh//
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment