Fenomena di bulan ini, Februari
adalah merebaknya perayaan hari kasih sayang. Anak-anak muda sejak zaman dahulu
mengenal tanggal empat belas di bulan ini sebagai hari Valentine. Banyak di antara mereka yang sekedar ikut-ikutan dengan
ribuan alasan ini dan itu. Sebenarnya mengikuti sesuatu itu ngga pa-pa, asal
ada ilmunya, asal ada manfaat buat masa depan. Konyol begitu, udah ikut-ikutan,
eh ternyata masuk ke jurang ikut mati di jurang. Udah ikut-ikutan makan bakso
daging tikus, eh malah nagih makan daging tikus, enak dan murah katanya.
Kalau ngga tahu asal-muasalnya,
ilmunya, dan manfaatnya, ya mbok untuk apa diikutin. Bego tahu. Ada beberapa
hal yang akan saya paparkan kenapa kamu ngga usah ikut-ikutan V-Day. Simak nih!
1.
Be
Original! Kamu harusnya jadi trend, bukan
asal ikut-ikutan biar keren
Banyak orang
yang hidupnya pengen diakui orang lain. Pengen diakui keberadaannya. Pengen
jadi orang yang dianggap jati dirinya. Tapi justru sebagian besar dari mereka
malah menginjak-injak kehormatan mereka sendiri tanpa sadar. Mereka ingin
diacungi jempol oleh orang lain, tapi sayangnya jempol itu mengarah ke tanah.
Salah satu alasannya karena mereka Copier,
plagiat! Kamu harusnya jadi ori,
jadi diri sendiri. Kamu harusnya jadi trend
dan bukan asal ikut-ikutan biar keren. Bukan!
2.
Ngerayainnya sama siapa?
Kalau ada yang
nanya, ngerayainnya gimana? Mereka biasanya jawab bagi-bagi bunga dan cokelat
gitu. Kadang sambil makan malam juga sih. Sama siapa? Ya kali sama orang tua. Boro-boro.
Minta uang jajan (red: uang saku) aja masih bentak-bentak kok. Masih sering
ngelawan juga. Udah deh, yang ngasi kasih sayang sampai tak terhitung ke kamu
itu ya orang tua, bukan anak orang yang masih dikasih makan orang tuanya itu!
Sadar woi.. anak muda sekarang yang ikutan V-Day
sering ngga tahu diri kalau uang yang dipake itu hasil air mata dan
keringat orang tua.
3.
Di hari itu kamu ditipu mentah-mentah
Untuk alasan
sayang, para perempuan akan dinodai kehormatannya. Yang begonya, mereka mau
pula. Maka mulailah malam-malam bergairah bersama setan dan manusia durjana
lainnya. Mereka melakukan hubungan suami isteri yang belum hak mereka, karena alasan
kasih sayang? Ah lah.. bulshit! Kesucian
dan kehormatan perempuan direnggut, laki-laki bisa kabur gitu aja loh. Nah,
jadi cewek jangan bego-bego amat ya, dek!
4.
V-Day itu
norak! Hari kasih sayang ngga cuma sehari
Alasan ini klise?
Engga kok. Yang klise itu kalau kamu menganggap ada perayaan khusus di satu
hari kasih sayang. Kamu salah di banyak poin. Beberapa contohnya ada di media
sosial. Pasti kamu pernah ngeliat di timeline
facebook, ada beberapa orang di friendlist
kamu bikin ‘Anniversary’ setiap
sebulan sekali. Bahkan ada yang buat dalam hitungan hari. Ini norak lah.
Adalagi di sekolahan, ada anak-anak yang ngikutin tren ala sinetron. GGS sampai
mermaid, iyuh! Bagaimana cara kamu
melihat mereka? Begitu juga cara kamu melihat kamu kalau ikut-ikutan V-Day!
5.
Makanya belajar! Banyak baca supaya ngga mudah
dibego-begoin orang
Tahu ngga
sejarah V-Day? Terus tahu ngga dampak
negatifnya? Kamu sering dengar dan pernah bilang kalau bukti sayang itu bukan
berwujud barang. Buktinya ya kesetiaan. Kasih yang tulus. Sebentuk bukti yang
tak berwujud tapi bisa dirasa. Yang menjaga bukan merusak. Kamu seharusnya
pandai memilih orang yang pantas disayang. Dan ingat, hidup kamu terlalu
sia-sia dihabiskan untuk pacaran. Orang-orang di luar sana terus ngejar mimpi
mereka. Dan kamu masih pacaran? Kampungan! Makanya pemikiran ortodoks itu masih
ada kali ya.
Mungkin ini dulu,
entar kapan-kapan saya tambahin lagi materi dengan topik ini tapi beda judul. Yang penting setelah dibaca, ya sadar! Kalau kamu ngga sadar atau ngga
mau sadar juga, itu mah keputusan kamu. Maka saksikanlah ya Tuhan, sudah saya
sampaikan, mereka aja yang bebal. Kh//
0 comments:
Post a Comment