Sayap-sayap basah



Ada yang membuat gelisah, mungkin karena hatinya terlampau berharap dan kemudian patah..
Penghuni langit bisa bebas terbang ke sana-sini karena begitulah adanya, sesuai dengan apa yang dipanggil pada mereka
Kalau kita punya mimpi untuk melayang dan tidak bisa lepas terbang, itu karena tak punya sayap. Jikapun punya, ia sudah habis dibasahi oleh air mata
Itulah kenapa banyak orang bilang betapa rapuhnya kita
Kesedihan yang sedikit tak menginsafi selain kesalahan diri, lalu ditangisi

Mendung membawakan kabar duka padaku
Bahwa badai akan menamu, petir ingin terjamu
Nama yang tepat untuk kondisi ini..
Hati yang bergemuruh tapi terasa sepi
Telah lelah jiwa sebab diselimuti kehadiran sedih yang kadang tak beralasan

Bila saja cukup dikeringkan sayap-sayap basah ini, maka butuh waktu lama untuk merapikannya kembali
Tapi kita tidak punya waktu yang tersisa untuk menyambung yang putus, menyisir yang tidak lembut, memperbaiki yang telah buruk, menyentuh yang akan melukai lagi, bahkan menggunakannya jika akan membuat jatuh dan menyakiti diri.

Bagaimana mendefinisikan penggalan kalimat yang memilukan ini?
Kepada seseorang yang ingin ke langit, tapi bahkan untuk berharap terbang saja rasanya begitu tidak mungkin.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment