Kamu adalah apa yang selalu aku tulis. Dan aku adalah apa yang tak pernah kamu baca. Mungkin menyenangkan bagimu untuk dipuja-puji selalu. Tapi kupikir aku sakit hati telah sempat menaruhkan harapan padamu, seorang manusia tanpa daya. Kamu boleh bangga karena akulah yang dulu menyukaimu. Aku berpesan kalau nanti rasa sukaku tak sebesar hari ini, itu bukan karena kamu tak tipe aku lagi, bisa jadi karena aku bosan atau apa yang kucari telah aku dapatkan. Jadi tak ada kepentinganku lagi.

Karena sudah sepi, malam berbisik padaku. “Jangan sampai sakit ya, angin malam berbahaya,” katanya, “dia sedang terlelap di sana. Tapi sebentar lagi sepertinya dia akan bangun untuk shalat. Biasanya begitu.”

“Oh.” Sahutku. Kujawab saja apa adanya. Toh di pikiranku sudah menghilang wajahmu. Nama yang terpahat kuat di hatikupun telah lenyap.

Kita memang butuh waktu untuk berpikir. Sudah sangat lama sekali kumulai pengembaraan istikharah dan diskusi dengan banyak orang tua. Hasilnya mereka semua setuju pada seseorang yang berani mengabdi pada Ilahi dan mau mencoba gelombang hidup yang lebih menantang daripada sebelumnya.

Kamu bebas berpikir sesukamu. Pikirkan apa saja yang membuatmu lega. Bahkan jika kamu ingin berkhayal kemana-mana, terserah.

Yang mestinya kamu tahu bahwa lelaki itu sangat sulit memantapkan pilihan. Kalau sudah siap, dia tak akan mendayu-dayu. Karena setelah dewasa, dia akan sadar berapa banyak tanggung jawab yang harus dipikul olehnya. Aku tak melulu membahas tentang cinta, ia hanya sebagian kecil yang akan mengisi hidup kita. Ridha Allah, inilah target perburuan seumur hidup kita. Kh//


Fenomena di bulan ini, Februari adalah merebaknya perayaan hari kasih sayang. Anak-anak muda sejak zaman dahulu mengenal tanggal empat belas di bulan ini sebagai hari Valentine. Banyak di antara mereka yang sekedar ikut-ikutan dengan ribuan alasan ini dan itu. Sebenarnya mengikuti sesuatu itu ngga pa-pa, asal ada ilmunya, asal ada manfaat buat masa depan. Konyol begitu, udah ikut-ikutan, eh ternyata masuk ke jurang ikut mati di jurang. Udah ikut-ikutan makan bakso daging tikus, eh malah nagih makan daging tikus, enak dan murah katanya.

Kalau ngga tahu asal-muasalnya, ilmunya, dan manfaatnya, ya mbok untuk apa diikutin. Bego tahu. Ada beberapa hal yang akan saya paparkan kenapa kamu ngga usah ikut-ikutan V-Day. Simak nih!

1.      Be Original! Kamu harusnya jadi trend, bukan asal ikut-ikutan biar keren
 
Banyak orang yang hidupnya pengen diakui orang lain. Pengen diakui keberadaannya. Pengen jadi orang yang dianggap jati dirinya. Tapi justru sebagian besar dari mereka malah menginjak-injak kehormatan mereka sendiri tanpa sadar. Mereka ingin diacungi jempol oleh orang lain, tapi sayangnya jempol itu mengarah ke tanah. Salah satu alasannya karena mereka Copier, plagiat! Kamu harusnya jadi ori, jadi diri sendiri. Kamu harusnya jadi trend dan bukan asal ikut-ikutan biar keren. Bukan!

2.      Ngerayainnya sama siapa?

Kalau ada yang nanya, ngerayainnya gimana? Mereka biasanya jawab bagi-bagi bunga dan cokelat gitu. Kadang sambil makan malam juga sih. Sama siapa? Ya kali sama orang tua. Boro-boro. Minta uang jajan (red: uang saku) aja masih bentak-bentak kok. Masih sering ngelawan juga. Udah deh, yang ngasi kasih sayang sampai tak terhitung ke kamu itu ya orang tua, bukan anak orang yang masih dikasih makan orang tuanya itu! Sadar woi.. anak muda sekarang yang ikutan V-Day sering ngga tahu diri kalau uang yang dipake itu hasil air mata dan keringat orang tua.

3.      Di hari itu kamu ditipu mentah-mentah

Untuk alasan sayang, para perempuan akan dinodai kehormatannya. Yang begonya, mereka mau pula. Maka mulailah malam-malam bergairah bersama setan dan manusia durjana lainnya. Mereka melakukan hubungan suami isteri yang belum hak mereka, karena alasan kasih sayang? Ah lah.. bulshit! Kesucian dan kehormatan perempuan direnggut, laki-laki bisa kabur gitu aja loh. Nah, jadi cewek jangan bego-bego amat ya, dek!

4.      V-Day itu norak! Hari kasih sayang ngga cuma sehari

Alasan ini klise? Engga kok. Yang klise itu kalau kamu menganggap ada perayaan khusus di satu hari kasih sayang. Kamu salah di banyak poin. Beberapa contohnya ada di media sosial. Pasti kamu pernah ngeliat di timeline facebook, ada beberapa orang di friendlist kamu bikin ‘Anniversary’ setiap sebulan sekali. Bahkan ada yang buat dalam hitungan hari. Ini norak lah. Adalagi di sekolahan, ada anak-anak yang ngikutin tren ala sinetron. GGS sampai mermaid, iyuh! Bagaimana cara kamu melihat mereka? Begitu juga cara kamu melihat kamu kalau ikut-ikutan V-Day!

5.      Makanya belajar! Banyak baca supaya ngga mudah dibego-begoin orang

Tahu ngga sejarah V-Day? Terus tahu ngga dampak negatifnya? Kamu sering dengar dan pernah bilang kalau bukti sayang itu bukan berwujud barang. Buktinya ya kesetiaan. Kasih yang tulus. Sebentuk bukti yang tak berwujud tapi bisa dirasa. Yang menjaga bukan merusak. Kamu seharusnya pandai memilih orang yang pantas disayang. Dan ingat, hidup kamu terlalu sia-sia dihabiskan untuk pacaran. Orang-orang di luar sana terus ngejar mimpi mereka. Dan kamu masih pacaran? Kampungan! Makanya pemikiran ortodoks itu masih ada kali ya.

Mungkin ini dulu, entar kapan-kapan saya tambahin lagi materi dengan topik ini tapi beda judul. Yang penting setelah dibaca, ya sadar! Kalau kamu ngga sadar atau ngga mau sadar juga, itu mah keputusan kamu. Maka saksikanlah ya Tuhan, sudah saya sampaikan, mereka aja yang bebal. Kh//
Seringkali kita mencari-cari sahabat karib kesana-kemari. Banyak sekali orang yang ingin punya sahabat. Tapi sangat disayangkan, usaha untuk mencari tidak sebanyak pengorbanan untuk memantaskan diri. Pantas ngga kamu untuk dijadikan sahabat sejati? Pantas ngga kamu dapat sahabat yang takkan pernah buat sakit hati?
Ada banyak yang mesti kamu perbaiki agar dalam mencari sahabat sejati ini tidak perlu kesana-kemari. Berikut caranya:

1. Jadilah pendengar yang baik 
Saat dia berbicara. Kamu mendengarkan. Saat kamu berbicara, dia mendengarkan. Seirama. Kamu tidak boleh menjadi orang yang hanya ingin didengarkan. Setiap kita pasti memiliki masalah dalam hidup, nah saat dia atau kamu berbagi, maka yang lainnya mendengarkan dengan penuh perhatian. Kadang untuk melegakan perasaan cukup dengan ada orang yang mendengarkan keluh kisah kita. Mereka dengar dan mereka peduli.  

2. Kamu selalu stand by terutama saat dimintai tolong 
Orang-orang yang penuh perhitungan sebelum membantu orang lain niscaya tak punya banyak teman di sekelilingnya. Bahkan bisa jadi mereka tak begitu dipedulikan orang lain karena tidak memiliki budi. Kamu seharusnya membantu siapa saja tanpa pandang yang dibantu itu siapa. Seharusnya ini akan berhasil membuat orang-orang di sekitarmu mulai memperhatikanmu.

3. Saling beri dan menerima rasa percaya
Kamu akan diberikannya rahasia. Begitupula kamu menceritakan rahasia yang kamu punya. Sepenuhnya kalian take and give karena saling percaya. Kita harus bisa belajar mempercayai orang lain. Dan yang harus diingat bahwa kepercayaan adalah hal yang sangat sensitif. Sekali dikhianati maka takkan ada rasa percaya lagi.


4. Jadi orang yang berpengaruh
Punya pengaruh yang besar kepada kesuksesan sahabat kita adalah keharusan. Biasanya tiap organisme makhluk hidup menjalin hubungan untuk mencari keuntungan. Spekulasi ini tetap berlaku kepada manusia. Orang yang akan menjadi sahabat kita karena ada manfaat yang bisa kita beri. Mereka punya tujuan tertentu dan kita punya bekal tertentu, misalnya sahabat travelling, pengajian, kawan nongkrong, tim futsal, dll


5. Kamu yang terus berusaha menjadi baik dan mengajak teman kamu menjadi baik
Secara naluriah, semua anak Adam menyimpan kebaikan di hatinya. Seberapa besar itu bisa jadi sesuai dengan usaha yang mereka lakukan. Karena tiap orang mendambakan jadi baik, kamu yang sedang berhijrah dan orang-orang yang seperti kamu akan mendekat, kalian berhijrah bersama.

Inilah hal-hal yang sedikitnya harus kamu miliki untuk memantaskan diri agar didekati oleh orang-orang di sekitar kamu. Jangan sampai keberadaan kamu menjadi kutukan atau kegelisahan bagi mereka ya. Kalau mau bersahabat, kenapa harus mencari tidak menjadi?
Kh//

       Rohis adalah singkatan dari organisasi kerohanian islam. Hampir sama dengan pergerakan OSIS di sekolah atau aliyah. Bedanya terletak di agenda-agenda dua organisasi ini. Jika Osis lebih luas membuat banyak agenda, namun Rohis lebih fokus untuk mengadakan kegiatan keislaman. Adapula di beberapa sekolah, Rohis merupakan bagian dari Osis, yaitu di bidang keagamaannya.
       Kegiatan Rohis yang rutin adalah mentoring sepekan sekali. Atau ada juga yang nyebut ngaji. Mentoring ini berasal dari istilah pembinaan. Apa saja yang dibina? Mulai dari bacaan Alqurannya, ilmu agama, akhlaq, sampai olahraga. Di sini ada pementor namanya. Seorang abang atau kakak yang jadi pembina satu atau lebih kelompok mentoring.
       Kalau ada televisi atau media yang mengatakan Rohis itu sarang teroris, Salah Besar! Yang bilang gitu mungkin kurang piknik. Nah, sebagai alumni dan sekarang sudah jadi pembina Rohis, di kesempatan ini akan saya paparkan beberapa kenyataan yang mengejutkan. Sedikitnya ada 10 fakta Rohis yang belum kamu tahu.

1.      Kegiatan tiap pagi itu kalau ngga rebutan sapu ya rebutan pel
Basecamp anak-anak Rohis ya Musholla sekolah. Jadi biasanya tiap pagi tuh pasti ada aja yang bersihinnya. Dibilang rajin sih ngga mau. Kata mereka ketika ditanya alasannya, “Ada perasaan nyaman gitu. Seneng aja!” Seringkali memang ini jadi ajang seru-seruan. Karena rame, jadi ada yang main siram-siraman, ada juga yang kadang main perang-perangan. Ah, rindu banget sama momen ini!

2.      Kalau jam istirahat sholat dhuha dulu dan jajanan udah di tangan, hati pun jadi tenang
Saat jam istirahat, tujuan pertama anak-anak Rohis ngga beda kok sama siswa yang lain, pasti kantin dulu. tapi bedanya mereka setelah itu sholat dhuha. Perut aman, hatipun tenang. Biasanya memang setelah beli jajan, ke musholla, ambil wudhu, sholat dhuha, barulah makan jajanan secara berjamaah. Di sini juga ada momen yang seru banget. Deg-degan tepatnya. Gimana engga, tadi pagi karena udah dibersihin terus kita makan gorengan, ‘kan pasti ada yang marah-marah. Ngerepet gitu bahasa Medannya. Jadilah dulu kami harus ekstra hati-hati agar tak sebutirpun ngotorin sajadah atau lantai. Kalau ngga, siap-siap aja kena damprat. Hehe..

            3.                  Hati berdebar-debar bukan karena si doi tapi karena nunggu dapat giliran jadi imam sholat zhuhur berjamaah di musholla sekolah
Ceritanya ada jadwal sholat berjamaah sepulang sekolah yang udah dibuat dan ditandatangani oleh pembina. Di situ tertera tanggal berapa dan hari apa, siapa imam dan muazzinnya. Dan kalian tahu, jadwal itu diketik lalu dicopy dan disebarkan ke setiap papan tulis kelas. Wow! Seketika yang dapat giliran imam terbanyak jadi orang terkenal. Haha. Tapi yang paling berkesan sama saya pas menghitung hari kapan giliran jadi imam itu amazing!

4.      Jadi pembaca doa di berbagai acara
Udah jadi rahasia umum kalau anak Rohis itu (insyaa Allah) sholeh-sholehah dan rajin belajar ilmu agama. Jadi karena alasan ini pula biasanya mereka disuruh bawa doa. Termasuk pas upacara bendera. Yang paling sering ya ketua rohisnya. Karena saya dulu wakil ketua, jadi ban serap aja deh kalau pas ada momen berdoa. 

5.      Berlomba-lomba siapa paling banyak sholatnya dan baca Alqurannya, terus dapat hadiah

Kalau pernah dengar ‘mutabaah yaumiyah’ berarti masa muda kamu bahagia banget. Ini jugalah yang nempah anak Rohis jadi orang yang luar biasa. Kenapa? Saya kasih clue, di rohis kamu akan diawasi ibadah harian sepekan sekali oleh mentor masing-masing. Mulai dari sholatnya, baca quran, sampai olaraga juga loh. Dan cerita dulu itu kalau dapat skor yang paling tinggi bisa dapat hadiah. Serunya itu pas sholat shubuh dibela-belain berjamaah ke masjid. Tapi enak juga. Alhamdulillah kebawa sampe sekarang.

6.      Camping gabungan sama anak-anak Rohis se-Kabupaten
 Ini rutinitas setiap akhir tahun yang paling seru. Anak-anak rohis dari segala penjuru naik bus untuk ngumpul di bumi perkemahan Sibolangit. Ketemu sama orang-orang baru dan dapat pengalaman baru. Mulai dari materi motivasi, muhasabah pake nangis-nangis gitu, tracking ke sungai, memanah, dan yang paling seru itu pas mau qiyamul lail terus ambil wudhu, bbrrr dingin rek!

7.      Bikin pelatihan, kajian, peringatan PHBI dan pesantren kilat


Pernah dengar Event Organizer? Mereka yang biasanya buat acara besar seperti nikahan atau seminar gitu. Sebelum lulus sekolah, anak-anak rohis udah pernah belajar sedikit. Dari buat Training, kajian keislaman, sampai pesantren kilat yang pesertanya beragam. Bisa 50 orang. Kalau sanlat bahkan 300 orang. Ngurusin makan buka puasa dan sahur orang sebegitu banyak. Apalagi kalau peringatan hari besar islam, sampai 500 orang. Amsyong..






8.      Jalan-jalan
Kalau yang ini mah jangan ditanya. Nomor satu! Jadi bisa hunting dan foto-foto. Tapi yang bikin nyaman kalau jalan-jalan bareng anak rohis itu, sholatnya bareng-bareng di alam bebas. Pernah ngerasain? Adem banget loh.



9.      Anak-anak rohis itu bukan jomblo galau, mereka itu single lillah

Ujian dari lawan jenis memang godaan yang terbesar. Jadi anak rohis, cobaannya lebih besar lagi. Ada cewe gitu yang minta tausiyah, tanya jawab agama, sampai nanya-nanya solusi seputar keluarga doi. Kok tau? Pengalaman loh.
Kami dulu anggap ngga penting tuh pacaran. Sampe sekarang anggapan saya masih sama, pacaran itu ngga penting! Se-engga penting pas anak-anak lain bikin postingan di medsos soal kegalauan mereka. Idih.. Galau? Itu aib bro! Plis deh!! Mau aja dibegoin anak orang. Orang tua aja ngatur hidup elu kagak gitu-gitu amat. Eh, ada anak orang coba nguasain diri kita. Sorry ajalah ya. Soal perasaan pasti kadang pernah suka sama seseorang, tapi itu ngga begitu pentinglah. Saya ngga mau kepikiran cinta-cintaan, eh ada yang endingnya malah bunt*nglah (Na'udzubillah). Soal jodoh itu mah jauh! Mending saya mikirin cita-cita saya ketika dewasa terus ngelatih diri untuk mencapainya.

10.  Kalau udah dewasa jadi orang sukses semua. Aamiin.

Alhamdulillah, sesuatu. Pas udah lulus SMA, kita masih ngumpul bareng kok. Tapi dengan masa depan yang berbeda. Syukurnya sukses semua kok. Tentu pengertian sukses di sini tergantung perspektif masing-masing. Ada yang pencapaian dan ada tentang pekerjaan. Saya berbagi sedikit, di antara kami ada sekarang yang di Airport, jadi hafizh Alquran, ada yang sudah dan sedang traveling keliling Indonesia, ada yang jadi pengusaha, ada yang jadi penulis novel, ada yang aktif banget organisasi di kampus, kampung, atau masjid di sekitarnya, dan banyak yang lain. Fabulous deh!

Inilah sedikit fakta yang saya ungkap. Ternyata anak rohis itu ngga baik-baik amat yah! Fakta yang lain bisa kamu cari sendiri. Kalau udah tahu 10 fakta ini, yakin ngga mau gabung Rohis? RUGI!!!
Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home